.png)
Gumpalan.com - PT Indosterling Sarana Investa dan Sean William Henley dihadapkan pada perkara penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang diajukan oleh Carrington MFO VCC untuk dan atas nama Charismatic Debt Equity Fund. Perkara ini tercatat dengan nomor 154/Pdt.Sus-PKPU/2023/PN Niaga Jkt.Pst di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Surat pengajuan penundaan kewajiban pembayaran utang ini dikirim pada Selasa, 16 Mei 2023 oleh Carrington MFO VCC untuk dan atas nama Charismatic Debt Equity Fund. Dalam surat tersebut, mereka menyebutkan bahwa mereka menghadapi kesulitan dalam menagih kewajiban pembayaran utang termohon.
Carrington MFO VCC untuk dan atas nama Charismatic Debt Equity Fund diwakili oleh kuasa hukum mereka, Andreas Hartono, S.H., LL.M. Mereka mengajukan permohonan kepada Pengadilan Niaga Jakarta Pusat untuk meminta penundaan kewajiban pembayaran utang.
PT Indosterling Sarana Investa dan Sean William Henley menjadi termohon dalam perkara ini. Mereka akan menghadapi proses hukum untuk menanggapi pengajuan penundaan kewajiban pembayaran utang yang diajukan oleh Carrington MFO VCC untuk dan atas nama Charismatic Debt Equity Fund.
Perkara ini menandai situasi keuangan yang kompleks dalam industri investasi. Para pihak terkait akan menjalani proses hukum yang melibatkan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat untuk menyelesaikan perkara ini. Keputusan pengadilan akan menjadi penentu langkah-langkah selanjutnya terkait kewajiban pembayaran utang yang ditunda.
Informasi lebih lanjut terkait perkembangan perkara ini dapat diikuti melalui Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dan pihak terkait yang terkait dengan perkara ini.
Background
William, pendiri Grup Indosterling, telah membangun perusahaan ini sejak 2011. Menurut informasi yang tertera di situs resmi Indosterling, perusahaan ini menawarkan layanan penasihat keuangan dan struktural, pelaksanaan transaksi, penggalangan dana, investasi strategis, dan pengelolaan investasi.
Salah satu anak perusahaan yang dimiliki adalah PT Indosterling Aset Manajemen, yang secara khusus berfokus pada pengelolaan investasi termasuk reksa dana. Selain itu, ada juga PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH), sebuah emiten teknologi digital yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Di bawah naungan perusahaan ini, terdapat beberapa anak perusahaan seperti Technomedia Sarana Semestar, Indosterling Wahana Digimedia, dan Techmonedia Intercom Cemerlang.